
Masa muda bukanlah suatu kompetisi untuk menang dan terlihat lebih unggul dari orng lain. Tapi masa muda adalah treveling, dimana kita sendiri yg menentukan kemana kita harus pergi untuk berbagi energi positif bagi orng lain, memposisikan diri dalam pengelolaan setiap potensi yang ada maupun menghadapi setiap tentangan dan ancaman yang muncul, ataupun dimana kita harus berhenti untuk sekedar beristirahat menikmati indahnya pemandangan dari setiap perjalanan panjang yang lalu.

Maluku membutuhkan hadirnya generasi muda, tapi bukan saja kehadiran secara individu. Saatnya milenial di Maluku membuka diri untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi, membuka jalan kebaikan serta berdampak sosial yang lebih besar. Mahasiswa mesti menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik.
Majunya satu daerah sangat tergantung oleh kualitas dan peran kaula muda. Namun bukan hanya itu kemampuan membangun sinergi dan kolaborasi di antara kaula muda juga menjadi prasyarat daerah menjadi berkembang.